Medan – Presiden Prabowo Subianto kembali bertolak menuju Aceh untuk meninjau langsung penanganan bencana banjir bandang yang melanda Aceh Tamiang. Pada Jumat pagi (12/12/2025) pukul 09.15 WIB, Prabowo berangkat menggunakan helikopter dari Lanud Suwondo, Medan, bersama rombongan pejabat tinggi negara.
Dalam rombongan tersebut tampak Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Angga Raka. Setibanya di Aceh Tamiang, Prabowo dijadwalkan meninjau posko-posko pengungsian serta beberapa titik terdampak lainnya.
Kunjungan ini menjadi yang ketiga kalinya dalam dua pekan terakhir, sejak rangkaian bencana besar melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Prabowo sebelumnya tiba di Bandara Kualanamu pada pukul 02.50 WIB dini hari setelah lawatan luar negeri ke Pakistan dan Rusia, lalu langsung melanjutkan agenda peninjauan bencana.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyebutkan bahwa Presiden menunjukkan komitmen penuh untuk memastikan bantuan dan penanganan korban berjalan optimal. “Mengunjungi Aceh untuk ketiga kalinya, serta Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” ujarnya.
Data korban hingga Kamis (11/12) menunjukkan angka yang terus meningkat. BNPB melaporkan 986 warga meninggal dunia di tiga provinsi, sementara 224 orang masih hilang dan 5.100 lainnya terluka. Bencana banjir dan longsor tersebut berdampak pada 52 kabupaten/kota dengan 157.900 rumah rusak.
Tidak hanya itu, sekitar 800 ribu warga masih mengungsi. Sarana publik pun ikut terdampak, termasuk 1.200 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, hingga 498 jembatan, yang mengalami kerusakan berat maupun ringan.
Presiden Prabowo dijadwalkan meninjau kesiapan logistik, pelayanan medis, serta kebutuhan mendesak para pengungsi dalam kunjungan ini. Pemerintah pusat menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan infrastruktur dan memastikan distribusi bantuan berjalan tanpa hambatan.
Red.EH


0 Comments